Harga 15 Samsung Galaxy dengan Always On Display
Apa itu Always On Display? Always On Display adalah fitur keren untuk memudahkan kita mengecek notifikasi baru pada smartphone, atau melihat jam tanpa harus membuka kunci layar, menekan tombol home atau power, bahkan tanpa menyentuh ponsel.
Always On Display juga dipakai untuk menampilkan tombol home virtual pada beberapa ponsel bezel less yang tidak lagi dilengkapi dengan tombol fisik home.
Apakah Always On Display boros baterai? Karena ada bagian layar yang selalu menyala dan bagian lainnya hitam, tentu mengaktifkan fitur ini akan ikut ambil bagian dalam menghabisi daya.
Namun karena fitur ini dipasang sendiri oleh Samsung pada ponsel-ponselnya yang pakai layar terbaik saat ini, yakni Super AMOLED yang terkenal hemat daya, maka kita hanya perlu menikmatinya saja.
Ada berapakah seri ponsel Samsung yang ada fitur Always On Display ini? Berapakah harganya di Indonesia? Mari kita lihat informasinya berikut ini.
Admin mencatat ada 15 unit ponsel Android Samsung di Indonesia yang dilengkapi fitur AOD (Always on-display). Mari kita lihat apa saja tipe ponselnya dan berapakah harganya serta sedikit informasi mengenai layarnya.
2 seri pertama ponsel Samsung yang dilengkapi fitur canggih ini adalah Galaxy S7 dan S7 edge. Pasangan Samsung Galaxy S series ini dirilis pada bulan Maret 2016 yang lalu.
S7 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.1 inch dengan resolusi WQHD 1440 x 2560 pixels (kerapatan piksel 577 ppi). Saat ini Galaxy S7 dapat diperoleh dengan harga Rp 5.999.000 (update 10 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S7.
S7 edge menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.5 inch dengan resolusi WQHD 1440 x 2560 pixels (kerapatan piksel 534 ppi). Saat ini Galaxy S7 edge dapat diperoleh dengan harga Rp 7.199.000 (update 10 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S7 edge.
Setelah sukses dengan pasangan S7 dan S7 edge, Samsung pada bulan April 2017 kembali merilis pasangan S series yang lebih baru, yaitu S8 dan S8+ yang kali ini hanya dibedakan ukuran layar dan kapasitas baterai (kalau layar beda ukuran tentunya dimensi ponsel juga beda ya, sob) saja.
S8 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.8 inch dengan resolusi WQHD+ 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 570 ppi). Saat ini Galaxy S8 dapat diperoleh dengan harga Rp 7.800.000 (update 9 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S8.
S8+ menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.2 inch dengan resolusi WQHD+ 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 529 ppi). Saat ini Galaxy S8+ dapat diperoleh dengan harga Rp 8.590.000 (update 9 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S8+.
S series 2018 juga tetap Samsung tawarkan dengan dengan AOD. Sama dengan tahun sebelumnya yang ada tipe reguler dan versi plus, tahun 2018 Samsung merilis S9 dan S9+ dengan perbedaan RAM, layar, baterai dan jumlah kamera utama.
S9 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.8 inch dengan resolusi WQHD+ 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 570 ppi). Saat ini Galaxy S9 dapat diperoleh dengan harga Rp 10.149.999 (update 11 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S9.
S9+ menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.2 inch dengan resolusi WQHD+ 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 529 ppi). Saat ini Galaxy S9+ dapat diperoleh dengan harga Rp 11.500.000 (64 GB) (update 11 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S9+.
Bukan hanya seri flagship saja yang Samsung lengkapi dengan fitur keren ini, tetapi seri middle-range juga mendapatkannya. Ponsel kelas menengah yang pertama dapat AOD adalah 3 model Samsung Galaxy A series tahun 2017 dan sudah tersedia di Tanah Air sejak bulan Februari 2017.
A3 (2017) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 4.7 inch dengan resolusi HD 720 x 1280 pixels (kerapatan piksel 312 ppi). Saat ini Galaxy A3 (2017) dapat diperoleh dengan harga Rp 2.600.000 (update 7 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A3 (2017).
A5 (2017) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.2 inch dengan resolusi full HD 1080 x 1920 pixels (kerapatan piksel 424 ppi). Saat ini Galaxy A5 (2017) dapat diperoleh dengan harga Rp 4.050.000 (update 7 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A5 (2017).
A7 (2017) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.7 inch dengan resolusi full HD 1080 x 1920 pixels (kerapatan piksel 386 ppi). Saat ini Galaxy A7 (2017) dapat diperoleh dengan harga Rp 4.325.000 (update 7 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A7 (2017).
Penerusnya A5 (2017) dan A7 (2017), yaitu A8 (2018) dan A8+ (2018) juga tetap mempertahankan fitur AOD. Berikut ini gambar ponsel, spek layar dan harganya di Tanah Air.
A8 (2018) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.6 inch dengan resolusi full HD+ 1080 x 2220 pixels (kerapatan piksel 441 ppi). Saat ini Galaxy A8 (2018) yang 32 GB dapat diperoleh dengan harga Rp 5.299.000 (update 8 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A8 (2018).
A8+ (2018) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.0 inch dengan resolusi full HD+ 1080 x 2220 pixels (kerapatan piksel 411 ppi). Saat ini Galaxy A8+ (2018) yang 64 GB dapat diperoleh dengan harga Rp 6.690.000 (update 8 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A8+ (2018).
Selain A series yang dari pertama kali rilis sudah memberikan kesan premium, rupanya AOD juga tersedia di Samsung Galaxy J series yang awalnya identik dengan ponsel murah. Ada kesan, tahun 2017 Samsung menaikkan level J series-nya dengan metal body dan desain unibody.
J7 Pro menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.5 inch dengan resolusi full HD 1080 x 1920 pixels (kerapatan piksel 401 ppi). Saat ini Galaxy J7 Pro dapat diperoleh dengan harga Rp 3.280.000 (update Juni 2018). Ponsel ini mulai tersedia di Tanah Air sejak Juli 2017. Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Pro.
J7+ menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.5 inch dengan resolusi full HD 1080 x 1920 pixels (kerapatan piksel 401 ppi). Saat ini Galaxy J7+ dapat diperoleh dengan harga Rp 4.049.000 (update Juni 2018). Ponsel ini mulai tersedia di Indonesia sejak September 2017. Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy J7+.
Jika dikelas menengah saja sudah tersedia fitur ini, maka pastilah Galaxy Note series yang merupakan produk andalannya Samsung juga ada always on display-nya. Berikut ini seri Note keluaran terbaru Samsung.
Note8 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.3 inch dengan resolusi WQHD Plus 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 521 ppi). Saat ini Galaxy Note8 dapat diperoleh dengan harga Rp 10.500.000 (update 9 Juni 2018). Note8 ini mulai tersedia di Indonesia sejak September 2017. Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note8.
Note FE menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.7 inch dengan resolusi WQHD 1440 x 2560 pixels (kerapatan piksel 515 ppi). Saat ini Galaxy Note FE dapat diperoleh dengan harga Rp 6.899.000 (update 10 Juni 2018). Note8 ini mulai tersedia di Indonesia sejak November 2017. Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note FE.
Jika mau dirunut, maka berikut ini adalah urutan rilis ponsel-ponsel di atas: S7, S7 edge, A3 (2017), A5 (2017), A7 (2017), S8, S8+, J7 Pro, J7+, Note8, Note FE, A8 (2018), A8+ (2018), S9, S9+.
Bagaimana kalau mau mencoba fitur Always On Display namun tidak memiliki satupun perangkat di atas? Kita dapat menggunakan aplikasi Always On AMOLED yang dikembangkan oleh Tomer Rosenfeld dengan cara download di Play Store.
Demikianlah info mengenai harga ponsel Samsung Galaxy dengan fitur keren Always On Display ini kami sampaikan. Kiranya bermanfaat untuk kita semua.
Sumber https://www.informasisamsung.com/
Always On Display juga dipakai untuk menampilkan tombol home virtual pada beberapa ponsel bezel less yang tidak lagi dilengkapi dengan tombol fisik home.
Apakah Always On Display boros baterai? Karena ada bagian layar yang selalu menyala dan bagian lainnya hitam, tentu mengaktifkan fitur ini akan ikut ambil bagian dalam menghabisi daya.
Namun karena fitur ini dipasang sendiri oleh Samsung pada ponsel-ponselnya yang pakai layar terbaik saat ini, yakni Super AMOLED yang terkenal hemat daya, maka kita hanya perlu menikmatinya saja.
Ada berapakah seri ponsel Samsung yang ada fitur Always On Display ini? Berapakah harganya di Indonesia? Mari kita lihat informasinya berikut ini.
15 Ponsel Samsung Berfitur Always On Display
Admin mencatat ada 15 unit ponsel Android Samsung di Indonesia yang dilengkapi fitur AOD (Always on-display). Mari kita lihat apa saja tipe ponselnya dan berapakah harganya serta sedikit informasi mengenai layarnya.
Harga 6 Samsung S series dengan AOD
2 seri pertama ponsel Samsung yang dilengkapi fitur canggih ini adalah Galaxy S7 dan S7 edge. Pasangan Samsung Galaxy S series ini dirilis pada bulan Maret 2016 yang lalu.
 |
| Samsung Galaxy S7. |
S7 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.1 inch dengan resolusi WQHD 1440 x 2560 pixels (kerapatan piksel 577 ppi). Saat ini Galaxy S7 dapat diperoleh dengan harga Rp 5.999.000 (update 10 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S7.
 |
| Samsung Galaxy S7 edge. |
S7 edge menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.5 inch dengan resolusi WQHD 1440 x 2560 pixels (kerapatan piksel 534 ppi). Saat ini Galaxy S7 edge dapat diperoleh dengan harga Rp 7.199.000 (update 10 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S7 edge.
Setelah sukses dengan pasangan S7 dan S7 edge, Samsung pada bulan April 2017 kembali merilis pasangan S series yang lebih baru, yaitu S8 dan S8+ yang kali ini hanya dibedakan ukuran layar dan kapasitas baterai (kalau layar beda ukuran tentunya dimensi ponsel juga beda ya, sob) saja.
 |
| Samsung Galaxy S8. |
S8 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.8 inch dengan resolusi WQHD+ 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 570 ppi). Saat ini Galaxy S8 dapat diperoleh dengan harga Rp 7.800.000 (update 9 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S8.
 |
| Samsung Galaxy S8+. |
S8+ menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.2 inch dengan resolusi WQHD+ 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 529 ppi). Saat ini Galaxy S8+ dapat diperoleh dengan harga Rp 8.590.000 (update 9 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S8+.
S series 2018 juga tetap Samsung tawarkan dengan dengan AOD. Sama dengan tahun sebelumnya yang ada tipe reguler dan versi plus, tahun 2018 Samsung merilis S9 dan S9+ dengan perbedaan RAM, layar, baterai dan jumlah kamera utama.
 |
| Samsung Galaxy S9. |
S9 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.8 inch dengan resolusi WQHD+ 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 570 ppi). Saat ini Galaxy S9 dapat diperoleh dengan harga Rp 10.149.999 (update 11 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S9.
 |
| Samsung Galaxy S9+. |
S9+ menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.2 inch dengan resolusi WQHD+ 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 529 ppi). Saat ini Galaxy S9+ dapat diperoleh dengan harga Rp 11.500.000 (64 GB) (update 11 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S9+.
Harga 5 Samsung A series dengan AOD
Bukan hanya seri flagship saja yang Samsung lengkapi dengan fitur keren ini, tetapi seri middle-range juga mendapatkannya. Ponsel kelas menengah yang pertama dapat AOD adalah 3 model Samsung Galaxy A series tahun 2017 dan sudah tersedia di Tanah Air sejak bulan Februari 2017.
 |
| Samsung Galaxy A3 (2017). |
A3 (2017) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 4.7 inch dengan resolusi HD 720 x 1280 pixels (kerapatan piksel 312 ppi). Saat ini Galaxy A3 (2017) dapat diperoleh dengan harga Rp 2.600.000 (update 7 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A3 (2017).
 |
| Samsung Galaxy A5 (2017). |
A5 (2017) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.2 inch dengan resolusi full HD 1080 x 1920 pixels (kerapatan piksel 424 ppi). Saat ini Galaxy A5 (2017) dapat diperoleh dengan harga Rp 4.050.000 (update 7 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A5 (2017).
 |
| Samsung Galaxy A7 (2017). |
A7 (2017) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.7 inch dengan resolusi full HD 1080 x 1920 pixels (kerapatan piksel 386 ppi). Saat ini Galaxy A7 (2017) dapat diperoleh dengan harga Rp 4.325.000 (update 7 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A7 (2017).
Penerusnya A5 (2017) dan A7 (2017), yaitu A8 (2018) dan A8+ (2018) juga tetap mempertahankan fitur AOD. Berikut ini gambar ponsel, spek layar dan harganya di Tanah Air.
 |
| Samsung Galaxy A8 (2018). |
A8 (2018) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.6 inch dengan resolusi full HD+ 1080 x 2220 pixels (kerapatan piksel 441 ppi). Saat ini Galaxy A8 (2018) yang 32 GB dapat diperoleh dengan harga Rp 5.299.000 (update 8 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A8 (2018).
 |
| Samsung Galaxy A8+ (2018). |
A8+ (2018) menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.0 inch dengan resolusi full HD+ 1080 x 2220 pixels (kerapatan piksel 411 ppi). Saat ini Galaxy A8+ (2018) yang 64 GB dapat diperoleh dengan harga Rp 6.690.000 (update 8 Juni 2018). Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A8+ (2018).
Harga 2 Samsung J series dengan AOD
Selain A series yang dari pertama kali rilis sudah memberikan kesan premium, rupanya AOD juga tersedia di Samsung Galaxy J series yang awalnya identik dengan ponsel murah. Ada kesan, tahun 2017 Samsung menaikkan level J series-nya dengan metal body dan desain unibody.
 |
| Samsung Galaxy J7 Pro. |
J7 Pro menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.5 inch dengan resolusi full HD 1080 x 1920 pixels (kerapatan piksel 401 ppi). Saat ini Galaxy J7 Pro dapat diperoleh dengan harga Rp 3.280.000 (update Juni 2018). Ponsel ini mulai tersedia di Tanah Air sejak Juli 2017. Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Pro.
 |
| Samsung Galaxy J7+. |
J7+ menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.5 inch dengan resolusi full HD 1080 x 1920 pixels (kerapatan piksel 401 ppi). Saat ini Galaxy J7+ dapat diperoleh dengan harga Rp 4.049.000 (update Juni 2018). Ponsel ini mulai tersedia di Indonesia sejak September 2017. Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy J7+.
Harga 2 Samsung Note series dengan AOD
Jika dikelas menengah saja sudah tersedia fitur ini, maka pastilah Galaxy Note series yang merupakan produk andalannya Samsung juga ada always on display-nya. Berikut ini seri Note keluaran terbaru Samsung.
 |
| Samsung Galaxy Note8. |
Note8 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.3 inch dengan resolusi WQHD Plus 1440 x 2960 pixels (kerapatan piksel 521 ppi). Saat ini Galaxy Note8 dapat diperoleh dengan harga Rp 10.500.000 (update 9 Juni 2018). Note8 ini mulai tersedia di Indonesia sejak September 2017. Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note8.
 |
| Samsung Galaxy Note FE. |
Note FE menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.7 inch dengan resolusi WQHD 1440 x 2560 pixels (kerapatan piksel 515 ppi). Saat ini Galaxy Note FE dapat diperoleh dengan harga Rp 6.899.000 (update 10 Juni 2018). Note8 ini mulai tersedia di Indonesia sejak November 2017. Lihat: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note FE.
Jika mau dirunut, maka berikut ini adalah urutan rilis ponsel-ponsel di atas: S7, S7 edge, A3 (2017), A5 (2017), A7 (2017), S8, S8+, J7 Pro, J7+, Note8, Note FE, A8 (2018), A8+ (2018), S9, S9+.
Bagaimana kalau mau mencoba fitur Always On Display namun tidak memiliki satupun perangkat di atas? Kita dapat menggunakan aplikasi Always On AMOLED yang dikembangkan oleh Tomer Rosenfeld dengan cara download di Play Store.
Demikianlah info mengenai harga ponsel Samsung Galaxy dengan fitur keren Always On Display ini kami sampaikan. Kiranya bermanfaat untuk kita semua.
0 Response to "Harga 15 Samsung Galaxy dengan Always On Display"
Posting Komentar